08 Juli 2007

Click!

Ketika membaca judul itu pasti Anda akan langsung teringat pada sebuah film dengan judul yang sama. Ya, tulisan ini memang diilhami oleh film tersebut. Sebenarnya saya belum sempat menonton film yang dibintangi Adam Sandler itu. Saya hanya pernah membaca ulasannya yang ditulis di detik.com. Nantilah, saya akan menyempatkan diri untuk hunting film yang tidak realistis itu.

Sama dengan yang terjadi di Click, saya sering berkhayal, seandainya saja saya mampu mengendalikan waktu. Atau kembali ke satu waktu yang benar-benar ingin saya ulang. Atau kadang saya kepingin ke satu masa tertentu hanya untuk mencegah sebuah peristiwa tidak terjadi menimpa saya, hingga saya mampu mengubah sejarah hidup saya sendiri.

Seorang teman sekantor saya pernah bertanya, seandainya kamu diberi kesempatan untuk mengulang waktu, kira-kira kamu ingin mengulang waktu yang mana? Ah, saya sempat tertegun sejenak dengan pertanyaan yang (sebenarnya) tidak terlalu serius dia lontarkan itu. Ternyata saya butuh beberapa detik untuk menjawab pertanyaan guyonan itu. Ya, saya harus menata hati agar jawaban yang saya berikan terdengar “biasa”. Lantas, sedikit tergagap namun mantap, saya menjawab pertanyaan–yang sebenarnya sudah lama ingin saya sampaikan kepada orang lain, tapi saya tidak pernah punya kesempatan melakukannya, sebab selama ini tidak pernah ada yang menanyakannya kepada saya–itu, “Saya ingin kembali ke tanggal 15 Februari 2001.” Saya tahu jawaban itu cukup membuat dia heran. Kenapa? Saya sendiri tidak tahu kenapa, dari sekian banyak hari dan tanggal yang telah saya lewati dalam hidup saya, kenapa saya harus memilih tanggal itu untuk saya ulang. Tidak, tidak, tanggal itu bukan tanggal kelahiran saya, sebab saya lahir tanggal 30 September. Itu hanya tanggal saat saya mengalami kejadian kecil dalam hidup saya, namun hingga kini peristiwa itu tidak pernah bisa saya lupakan.

Masing-masing orang pasti pernah mengalami peristiwa buruk dalam hidup mereka. Saya pun juga pernah mengalaminya. Dan tanggal itulah yang saya pikir merupakan saat terburuk dalam hidup saya. Meskipun, ada beberapa momen dalam hidup saya yang sangat ingin saya ulangi, tapi peristiwa di tanggal 15 Februari itulah momen yang paling ingin saya ubah kejadiannya. Maaf, saya tidak akan membahasnya secara detail di sini, sebab meskipun saya termasuk orang yang cukup cerewet, akan tetapi untuk menceritakan peristiwa tanggal 15 Februari itu saya benar-benar tidak bisa melakukannya. Tidak sekarang, mungkin nanti.

Kembali ke Click, saya seringkali membayangkan jika seandainya waktu benar-benar dapat diputar, apa yang akan terjadi dengan hidup saya ya…. Seandainya saya bisa dilahirkan kembali, kira-kira saya akan memilih dilahirkan menjadi siapa ya…. Saya bukannya tidak bersyukur dengan apa yang telah saya dapatkan sekarang ini, tapi andai saja saya diberi kesempatan menjadi orang lain, sungguh, alangkah “kaya” hidup saya.***